Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Minggu, 01 Mei 2011

Mempelajari Filsafat

Haloo semuanya, senang sekali saya dapat kembali menulis informasi di dalam blog ini..
Berkaitan dengan sebentar lagi saya akan menempuh Ujian Tengah Semester (UTS) tentang filsafat, ada baiknya para pembaca sekalian juga dapat ikut mempelajari apa sih ilmu filsafat itu dan apa gunanya untuk kehidupan kita semua.

Yup, filsafat adalah suatu ilmu, ilmu tertinggi malah yang merupakan akar dari segala ilmu yang ada (mother of science). Mengapa demikian? karena filsafat mengajarkan kepada kita bagaimana mencari tahu sebuah fundamental/dasar dari sebuah pengetahuan berasal, kebenaran dari suatu pengetahuan, dan juga kaitannya dengan nilai-nilai yang dianut.

Misalnya deh, kita dari kecil kan mempelajari yang namanya Matematika kan. Nah, ternyata ilmu pengetahuan eksakta itu tidak muncul begitu saja di dunia.. Ilmu tersebut harus dikaji dulu melalui filsafat untuk menguji apakah kebenarannya dapat diterapkan secara umum dll.

Secara garis besar, filsafat itu terdiri dari 3 bagian inti / bidang, yaitu:
*ontology, cabang filsafat yang mempelajari tentang bagaimana ciri-ciri dari sesuatu baik yang ada maupun yang tidak ada di dunia real. Lebih tepatnya mengupas tentang keberadaan suatu hal.

*epistemology, cabang filsafat yang mengukur tentang batasan-batasan suatu ilmu pengetahuan, beserta hakekat dan landasannya. Misalnya bagaimana kita dapat mengatakan bahwa air itu bersifat memiliki titik didih? Apa itu titik didih sebenarnya?

*axiology (aksiologi), yaitu cabang filsafat yang mempelajari tentang nilai-nilai. Misalnya "apakah benar air itu dapat melambangkan kesucian?"

Filsafat sebenarnya dipelajari guna membentuk jati diri kita ke arah kebijaksanaan dan kemampuan berpikir kritis.
Secara general, filsafat ditujukan untuk mencapai suatu pengertian yang hakiki dan sekaligus kebijaksanaan.

Dalam kaitannya dengan bidang komunikasi yang saya tekuni, filsafat mengajarkan dan membantu kita untuk dapat memahami, menghargai, menghormati dan juga memberikan toleransi terhadap perbedaan pandangan. Hal ini dapat memberikan kita kesempatan untuk menggunakan berbagai pendekatan / metode dalam melihat suatu permasalahan sehingga hasil kesimpulan yang dicapai juga dapat lebih bijak.

Sekian dulu... :) semoga dapat bermanfaat bagi kita semua..

2 komentar:

Naib D Parvez mengatakan...

hmm. saya baru baca sihh tapi kalo saya ambil kesimpulann secara sederhana.. ontologi ltu lebih kepada tataran ide. epistemologi lebih kepada materinya, dan axiologi lebih kepada penerapannya,,, hehe salam kenal yaa. btw fbnya aku add ya

Lita Kam mengatakan...

Sip! :) thank you anyway. :)

Posting Komentar