Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Minggu, 22 Mei 2011

Paper PTK - Advertising & Public Relation

Response Paper

Perkembangan Teknologi dan Komunikasi

Joseph Turow (2009). Media Today : An Introduction To Mass Communications. 3rd Edition

Part Five : Advertising and Public Relations

Zukarlita 1301044246 04PGO

Marketing Communication

Department of Communication and Multimedia

Binus University

PENDAHULUAN

Seringkali kita tidak dapat membedakan isi dan tujuan dari konten yang dimuat di media komunikasi massa. Padahal perbedaan keduanya tersebut sangat penting untuk diketahui guna mencari tahu apa sebenarnya yang telah diperbuat oleh sang perusahaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam iklan yang murni itu biasanya memuat banyak hasil rekayasa dan terkesan berlebihan. Di lain pihak, konten yang memuat tentang kegiatan perusahaan dan berbagai klarifikasi, baik komentar atas keluhan konsumen maupun sekilas cerita tentang apa saja aktivitas perusahaan itu merupakan bagian dari kampanye perusahaan (Public Relation).

Tulisan ini pun dibuat guna mengkritisi tulisan dari Joseph Turow dan mengambil inti dari apa sebenarnya yang menjadi latar belakang dari pembuatan iklan, baik produk (advertisement) maupun perusahaan (public relation).

Semoga tulisan ini dapat membantu kita semua dalam menyusun kerangka pemahaman kita terhadap perkembangan teknologi komunikasi yang telah banyak membantu kita dalam penerapan iklan saat ini. Terima kasih.

Penulis,

Zukarlita

ISI

Buku karangan Joseph Turow tersebut cukup membuat saya tercengang, khususnya dalam penjabaran arti dari “periklanan” itu sendiri berdasarkan latar belakang terjadinya suatu bentuk “periklanan”. Memang benar apabila “periklanan” itu adalah suatu seni dalam menciptakan keinginan dari konsumen tentang produk kita dengan cara menginformasikan seunik mungkin apa yang ditawarkan oleh produk kita tersebut. Masalah yang berkembang adalah di Indonesia sendiri berlaku peraturan bahwa iklan rokok tidak boleh ada gambar rokoknya (produk aktualnya). Tentu saja ini sedikit menyimpang dari pengertian awal, dimana informasi yang terkandung di dalam iklan mungkin tidak sepenuhnya dimengerti oleh para penonton atau calon konsumen yang berpotensi. Dari sisi tersebut, saya berpikir bahwa ada kalanya iklan tidak hanya secara langsung membuat penonton ingin membeli produk tersebut, melainkan juga dapat sekadar memasyarakatkan merek semata. Peraturan yang cukup ketat itu cukup merangsang para pembuat iklan untuk berpikir secara kreatif dalam menyusun iklan yang tetap berpengaruh terhadap grafik penjualan.

Jenis-jenis agensi periklanan

Berdasarkan buku tersebut, tertera 6 (enam) jenis agensi periklanan yang ada, contohnya agensi bisnis ke bisnis, agensi konsumen, agensi iklan umum, agensi iklan khusus. Akan tetapi, setelah saya tilik dari sumber ilmu lainnya, dikemukakan bahwa terdapat 9 (sembilan) jenis agensi periklanan, contohnya agensi periklanan pelayanan terbatas, spesialis, agensi media sosial, agensi mesin pencari dll. Letak perbedaan yang signifikan di antara pemaparan jenis agensi periklanan itu adalah bahwa Joseph Turow lebih memfokuskan diri pada subjek yang dituju dalam sebuah iklan (misalnya iklan yang ditujukan untuk konsumen bisnis) sedangkan kesembilan jenis agensi periklanan yang saya dapatkan dari sumber lain itu lebih memfokuskan kepada saluran yang digunakan untuk menyebarluaskan iklan tersebut.

Kaitannya dengan dunia Public Relation

Dikatakan sekali lagi oleh Joseph Turow (halaman 606) bahwa iklan diciptakan untuk membuat suatu pandangan atau gambaran yang diinginkan oleh perusahaan dan ini tentu saja sejalan dengan fungsi Hubungan Masyarakat khususnya pembentukan citra positif dari sebuah perusahaan. Iklan dapat merepresentasikan bagaimana profil perusahaan itu. Kita ambil contoh saja Danone Aqua, dimana hampir dalam setiap iklannya disatukan dengan program PR dari mereka, yaitu program Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility). Hal ini memberikan kita respon yang bagus terhadap produk dan sekaligus profil perusahaan dari PT. Tirta Investama (perusahaan Aqua) yang diibaratkan sangat peduli dan membantu sesama yang kurang beruntung dan tidak bisa mendapatkan air bersih.

Iklan dan media interaktif

Tidak terlalu banyak dibahas oleh Joseph Turow mengenai media yang dipakai untuk meluncurkan berbagai iklan dari teori yang dihasilkannya. Padahal sangat penting untuk mengenal senjata iklan yaitu media / saluran yang akan kita pakai untuk memasyarakatkan produk perusaaan tersebut. Belakangan ini, hampir semua perusahaan besar memakai media sosial dengan baik untuk menggencarkan iklan mereka, karena sebagian besar dari masyarakat dunia telah mengenal baik dunia maya / internet, dan mereka selalu berkomentar langsung mengenai apa yang mereka temukan. Hal tersebut cukup memberiikan kontribusi yang signifikan untuk peningkatan brand awareness dari pelanggan.


PENUTUP

Adapun kesimpulan yang dapat kita tarik adalah bahwa perkembangan teknologi komunikasi khususnya internet sangat mempengaruhi seseorang / sebuah perusahaan dalam memposisikan perusahaan dan produk mereka. Terkait pula dengan sifat interaktif dari media tersebut, yang mengharuskan perusahaan untuk sedemikian berhati-hatinya terhadap segala bentuk publikasi agar dapat menghindarkan diri dari kesalahpahaman publik yang mengancam keeksistensian suatu perusahaan.

Apabila ada saran dan kesan dari Anda, silahkan Anda memberitahu saya karena saya yakin dan percaya bahwa tidak ada satupun hasil karya manusia yang sempurna dan dengan adanya umpan balik-lah, saya dapat memperbaiki karya ilmiah saya ke depannya,

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih untuk kesediaan Anda membaca karya tulis saya ini.

SUMBER PUSTAKA

http://books.google.com/books?id=KusZ29rZHYIC&printsec=frontcover&dq=media+today&hl=en&ei=OfjYTbuaKM2GrAejk9SHBg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q&f=true

http://garismimpi.multiply.com/journal/item/7

http://en.wikipedia.org/wiki/Advertising_agency

http://en.wikipedia.org/wiki/Public_relations

http://www.aqua.com/kampanye

http://www.hematitumentari.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar