Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Minggu, 25 April 2010

prinsip management chapter 2

di dalam menangani masalah organisasi (baca: me-manage), kita seringkali menghadapi problem bukan saja dari dalam perusahaan, melainkan juga dari luar perusahaan yaitu lingkungan luar.
lingkungan luar sendiri terbagi menjadi dua, yaitu lingkungan persaingan dan lingkungan makro.

lingkungan persaingan (competitive environment) yaitu lingkungan yang lebih dekat dengan perusahaan dan berkontak langsung dengan perusahaan tersebut.
-pesaing (rivals)
-pendatang baru (new entrants), misalnya peraturan pemerintah yang baru
-pengganti (subtitutes), misalnya kartu gsm yang mengganti permintaan akan telepon rumah.
-pemasok (suppliers), pemasok bahan baku bagi produk kita.
-konsumen (buyers), ada konsumen akhir dan konsumen antara (baca: grosir).

lingkungan makro (macroenvironment) adalah faktor-faktor dasar yang secara tidak langsung mempengaruhi kebijakan dari perusahaan itu sendiri.
-hukum dan peraturan (laws and regulations)
-perekonomian (the economy)
-demografi, yaitu susunan, jumlah dan perkembangan masyarakat.
-nilai sosial, yaitu berkaitan dengan masalah sosial dan lingkungan alam (misalnya peran pekerja wanita dan proteksi alam "go green")
-teknologi

untuk mengetahui apa yang terjadi di lingkungan eksternal tersebut, kita tentunya perlu mengadakan analisis, seperti:
-ketidakpastian lingkungan (adanya kompleksitas dan dinamis), kita harus mampu mengumpulkan, memilih dan menafsirkan informasi tersebut.
-pemindaian lingkungan, kita harus mampu menggali makna yang terkandung di balik informasi tentang lingkungan eksternal tersebut, apakah mendukung persaingan kita atau tidak.
-pengembangan skenario, sebuah pemikiran tentang kondisi masa depan, dapat berupa kasus baik (best case) ataupun kasus buruk (worst case)
-perkiraan, yaitu prediksi akan perubahan
-pembandingan, dimana kita membandingkan praktek kerja dan teknologi perusahaan kita dengan perusahaan yang lain, sehingga kita mengetahui letak kelemahan dan kelebihan kita dimana.

tahap selanjutnya adalah menanggapi informasi tentang lingkungan luar kita tersebut. adapun caranya adalah sebagai berikut.
-adaptasi dengan lingkungan.
bila perubahan diakibatkan karena kompleksitas, maka kita perlu menciptakan keputusan yang tidak memusat, seperti melibatkan para pekerja untuk turut andil dalam membuat keputusan.
jika perubahan lingkungan diakibatkan adanya kondisi dinamis (selalu berubah-ubah), maka kita perlu membentuk struktur organisasi yang fleksibel. untuk tingkat dinamis yang rendah, kita dapat membentuk struktur organisasi dengan pola tingkatan / hierarki. dan untuk tingkat dinamis yang tinggi, kita dapat membentuk struktur dengan pekerja yang tetap (terlepas apakah berbentuk hierarki atau tidak).

-mempengaruhi lingkungan, dapat secara independen (bergerak sendiri) ataupun kooperatif dengan perusahaan lain.

-mengubah lingkungan, dimana diperlukannya ketangkasan dalam mencari / menyelidiki hal-hal baru.

finish--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar