Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Selasa, 02 Februari 2010

Sekilas Sosiologi

nahh, berhubung tar jam 3 gw uda mau uas sosio nan pelik itu, mending kita pelajari dulu dhe bentar apa sih yang akan diujiankan tar.. hohoho

okay, pertemuan 8 membahas tentang gerakan sosial..
untuk mempermudah pemahaman kita tentang gerakan sosial itu, akan lebih tepat jika kita mengetahui dulu asal muasalnya.. jadi gini, gerakan sosial itu berawal dari adanya perilaku kolektif. perilaku kolektif itu adalah semua tindakan, pemikiran, dan perasaan yang meliputi sejumlah besar orang dan yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang ada.
karakteristik perilaku kolektif adalah:
*interaksi sosialnya sangat terbatas..
*ikatan sosialnya tidak jelas.. (aihh, gajebo gitu --")
*norma-normanya lemah dan tidak konvensional

bentuk perilaku kolektif ada 2, yaitu perilaku kerumunan dan gerakan sosial.

perilaku kerumunan adalah orang-orang yang berkumpul secara temporer yang memiliki beberapa perhatian yang sama dan seringkali saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.

perilaku kerumunan itu sendiri terbagi menjadi 4 yaitu...
1. kerumunan sambil lalu, misalnya penduduk yang pergi dan melihat secara sambil lalu sebuah kecelakaan yang terjadi.
2. kerumunan konvensional, yaitu kerumunan yang terjadi karena suatu tujuan sesuai dengan aturan yang berlaku, misalnya kerumunan penonton bioskop, pendengar radio, atau kerumunan para pengunjung di pasar.
3. kerumunan ekspresif, yaitu kerumunan dimana para anggotanya menyatakan ekspresinya secara meluap-luap, misalnya para penonton konser.
4. kerumunan bertindak, yaitu sekumpulan orang yang memusatkan perhatian pada sesuatu yang merangsang amarah dan membangkitkan hasrat untuk bertindak. misalnya huru hara.

selain itu ada pula gerakan sosial,
pengertian gerakan sosial ada 2, yaitu:
*menurut Direnzo, gerakan sosial adalah perilaku dari sebagian anggota masyarakat untuk mengoreksi kondisi yang banyak menimbulkan masalah atau tidak menentu, untuk menghadirkan suatu kehidupan yang lebih baik.
*menurut Baldridge, gerakan sosial adalah suatu bentuk perilaku kolektif yang terdiri atas kelompok orang-orang yang memiliki dedikasi dan terorganisasi untuk mempromosikan atau malah menghalangi terjadinya perubahan.

tipe-tipe gerakan sosial, yaitu:
*alternative movements, yaitu gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah sebagian dari perilaku individu, misalnya kampanye parpol yang secara otomatis bertujuan untuk mengubah pola pikir setiap individu agar mendukung mereka.
*redemptive movements, yaitu gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah individu secara keseluruhan, misalnya gerakan fundamentalis yang bertujuan untuk men-set pikiran dan tindakan para penganutnya.
*reformative movements, yaitu gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah unsur-unsur tertentu di dalam masyarakat. misalnya gerakan serikat buruh yang bertujuan untuk mengubah beberapa peraturan yang mengikat antara pekerja dengan perusahaan.
*transformative movements, yaitu gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah masyarakat secara menyeluruh.

tingkatan gerakan sosial adalah:
*emergence: pembentukan gerakan sosial yang tidak disangka-sangka.
*coalencence: selanjutnya membentuk koalisi, misalnya gerakan kolektif penyadaran publik.
*bureaucratization: mengembangkan organisasi formal seperti birokrasi.
*decline: gerakan sosial yang mengalami dinamika yang baru, karena sifatnya yang dinamis.

karakteristik dari gerakan sosial adalah:
-gerakan ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama
-sengaja mencoba mempertajam organisasi masyarakat itu sendiri
-organisasi internal yang tingkatannya sangat tinggi

penyebab terjadinya gerakan sosial
*teori deprivasi, yaitu teori yang menyatakan bahwa gerakan sosial muncul karena adanya kehilangan, kekurangan, dan penderitaan dari sebagian anggota masyarakat.
*mass society theory, yaitu teori yang menyatakan bahwa gerakan sosial muncul karena dibentuk oleh orang-orang yang secara sosial merasa terisolasi dan secara personal tidak merasa bermakna dalam masa yang besar, masyarakat yang kompleks.
*structural strain theory, adanaya enam kondisi sosial yang menyebabkan terjadinya gerakan sosial, seperti:
-structural condusiveness, berasal dari struktur masyarakat itu sendiri.
-structural strain, didorong oleh ketegangan yang terjadi di dalam masyarakat tersebut.
-growth and spread of an explanation, tumbuh dan berkembangnya informasi yang menyebar di kalangan masyarakat.
-precipitating factors, yaitu adanya desas-desus kabar yang mempercepat terjadinya suatu peristiwa sehingga mendorong adanya gerakan sosial.
-mobilization for action, adanya kepemimpinan untuk mengkoordinir massa berbuat sesuatu yang menjadi tujuan dari gerakan sosial itu sendiri.
-lack of social control, yaitu kelangkaan dari aparat keamanan untuk mengontrol gerakan sosial tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar