Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Sabtu, 27 Februari 2010

All about William James

Berbicara mengenai ilmu psikologi, tentunya tidak terlepas akan nama salah satu pelopornya, yaitu William James. Dilahirkan di New York City pada tanggal 11 January 1842 dalam keluarga yang makmur, berpandangan luas, dan taat beragama, William James adalah anak dari Sir Henry James dan Mary James. William James menghabiskan masa kecilnya di Eropa. Beliau adalah seorang filsuf dan psikolog Amerika yang paling berpengaruh. Beliau melewatkan masa pendidikannya di sekolah umum dan dari guru bimbingan pribadinya di Swiss, Prancis, Inggris, dan Amerika. Selama tahun-tahun itulah, dia hanya bisa membayangkan bagaimana kehidupan di sekolah sebenarnya.

Saat berusia 35 tahun, Beliau telah menjadi dosen di Universitas Harvard sebagai instruktur fisiologi dan anatomi selama 7 tahun, guru besar filsafat selama 9 tahun, dan menjadi guru besar psikologi sampai 10 tahun terakhir dia mengajar, saat dia kembali lagi mengajar filsafat. Karya terbesar dan paling berpengaruhnya, The Principles of Pshychology (Dasar-Dasar Psikologi), yang diterbitkan tahun 1980, menjadi materi pendidikan modern yang sangat berpengaruh.

Beliau yang dijuluki sebagai "Bapak Pendidikan Psikologi Modern" ini adalah seorang individualis. Dia mengemukakan suatu teori yang dinamakan "Teori Perkembangan" yang diartikannya sebagai susunan dasar dari pengalaman mental untuk bertahan hidup. Pemikirannya ini dipengaruhi oleh insting dan pengalamannya mempelajari psikologi hewan dan doktrin teori evolusi biologi.

Ketertarikan James akan insting dan pemberian tempat untuk itu dalam pendidikan, menjadi suatu peribahasa teori pendidikan, yakni "Bekerjasamalah dengan insting, jangan melawannya". James menegaskan, dasar dari semua pendidikan adalah mengumpulkan semua insting asli yang dikenal oleh anak-anak, dan tujuan pendidikan adalah organisasi pengenalan kebiasaan sebagai bagian dari diri untuk menjadikan pribadi yang lebih baik.

Eksperimen yang pernah William James lakukan adalah eksperimen Pragmatisma yakni suatu metode yang bersifat radikal empiris. Pragmatisma merupakan anthropocentis murni, sebuah pengendalian pikiran pada satu pemikiran secara jelas dan jernih, dari sekian banyak ragam pemikiran yang dapat terjadi secara simultan. Intinya adalah pemusatan atau konsentrasi kesadaran. Contoh pengaplikasian teori dan eksperimen tersebut ke dalam dunia nyata adalah melalui penciptaan suatu pemikiran yang mengingatkan kita akan hubungannya dengan apa yang kita lakukan dan pikirkan. Jalan pemikiran seperti ini, tentu saja, memberikan perhatian khusus terhadap masalah yang terdapat pada teori pengetahuan dan pemikiran terhadap perbedaan antara benar dan salah yang sebenarnya terletak pada pelaksanaannya. Suatu pemikiran itu benar jika pemikiran itu berguna, dan salah bila tidak dapat digunakan.

Menurut James, penilaian dan hukuman adalah penuntun sederhana dari tingkah laku, sehingga pemikiran akan norma kita tidak bersifat selamanya, lebih kepada menyesuaikan terhadap situasi.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kontribusi signifikan dari William James dalam ilmu psikologi adalah meletakkan dasar-dasar pemikiran atau suatu panutan ataupun metode yang menuntun kita untuk menjadikan pengalaman pendidikan berdasarkan insting dan perilaku yang sesuai sehingga tidak menimbulkan pertentangan di antara pihak yang berperan di dalamnya (psikologi pendidikan).






Tidak ada komentar:

Posting Komentar