Jangan abaikan pengalaman positif atau pun keberhasilan sekecil apapun yang pernah dicapai. Lihatlah talenta, bakat dan potensi diri dan carilah cara dan kesempatan untuk mengembangkannya. Janganlah terlalu berharap bahwa Anda dapat membahagiakan semua orang atau melakukan segala sesuatu sekaligus.
“You can’t be all things to all people, you can’t do all things at once, you just do the best you could in every way....”
2. Hargailahdirisendiri
Tidakadaoranglain yang lebihmenghargaidirikitaselaindirisendiri. Jikalaukitatidakbisamenghargaidirisendiri, tidakdapatmelihatkebaikan yang adapadadirisendiri, tidakmampumemandanghal-halbaikdanpositifterhadapdiri, bagaimanakitabisamenghargaiorang lain danmelihathal-halbaik yang adadalamdiriorang lain secarapositif. Jikakitatidakbisamenghargaiorang lain, bagaimanaorang lain bisamenghargaidirikita ??
3. Janganmemusuhidirisendiri
Peperangan terbesar dan paling melelahkan adalah peperangan yang terjadi dalam diri sendiri. Sikap menyalahkan diri sendiri secara berlebihan merupakan pertanda bahwa ada permusuhan dan peperangan antara harapan ideal dengan kenyataan diri sejati (real self). Akibatnya, akan timbul kelelahan mental dan rasa frustrasi yang dalam serta makin lemah dan negatif konsep dirinya.
4. Berpikirpositifdanrasional
“We are what we think. All that we are arises with our thoughts. With our thoughts, we make the world” (The Buddha).
Jadi, semuaitubanyaktergantungpadacarakitamemandangsegalasesuatu, baikitupersoalanmaupunterhadapseseorang. Jadi, kendalikan pikiran kita jika pikiran itu mulai menyesatkan jiwa dan raga.
Adalah seorang pakar psikologis yang mendefinisikan konsep diri secara teoritis, yaitu Carl Rogers..
ide-ide pokok dari teori yang dipaparkannya adalah bahwa individu memiliki kemampuan dalam diri sendiri untuk mengerti diri, menentukan hidup, dan mengatasi masalah-masalah klinis asalkan konselor menciptakan kondisi yang dapat mempermudah perkembangan individu untuk aktualisasi diri..
konsep diri menurut Rogers adalah kesadaran batin yang tetap, mengenai pengalaman yang berhubungan dengan aku, dan membedakan aku dari yang bukan aku.
Rogers menggambarkan pribadi yang berfungsi sepenuhnya adalah pribadi yang mengalami penghargaan positif tanpa syarat.
konsep diri memiliki tiga dimensi, yaitu:
*pengetahuan tentang diri Anda, yaitu informasi yang Anda ketahui tentang diri Anda sendiri, misalnya jenis kelamin, pekerjaan, dll.
*pengharapan bagi Anda, yaitu gagasan Anda tentang kemungkinan menjadi apa kelak.
*penilaian terhadap diri Anda, yaitu pengukuran Anda terhadap keadaan Anda dibandingkan dengan apa yang menurut Anda dapat dan seharusnya terjadi pada diri Anda.. (hasil pengukuran tersebut dapat berupa konsep diri yang negatif ataupun konsep diri yang positif)
Perubahan sosial, ada beberapa pengertian nih tentang perubahan sosial itu sendiri..
*menurut Kingsley, menyatakan bahwa perubahan sosial itu hanyalah perubahan pada fungsi dan struktur masyarakat saja.
*menurut Maclver, perubahan sosial itu adalah perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.
*menurut Gillin, perubahan sosial adalah variasi dari cara-cara hidup yang diterima.
*menurut Selo Soermadjan, perubahan sosial adalah perubahan lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya meliputi nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
karakteristik dari perubahan sosial ini adalah..
-universal dan dinamis.
-ada yang direncanakan (misalnya pembangunan transJakarta), dan ada yang tidak direncanakan perubahannya (misalnya pemakaian pestisida yang secara tidak langsung juga berdampak pada kesehatan manusia).
-kontroversial.
-berbeda dari segi durasi dan konsekuensinya. ada perubahan yang cepat (kurang dari 5 tahun, yang dinamakan revolusi) dan ada perubahan yang lambat (lebih dari 5 tahun, yang dinamakan evolusi).
faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial adalah:
*cultural processes, yang terdiri dari..
--invention, alat-alat mekanikal, gagasan, dan pola tingkah laku masyarakat.
--discovery, adanya pengakuan dan pemahaman terhadap objek baru di dalam masyarakat.
--diffusion, penyebaran elemen kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya.
*social structure, tekanan dan konflik dari lingkungan sosial masyarakat itu sendiri.
*ideas, misalnya adanya ide untuk membakar hutan untuk dijadikan sebagai lahan pertanian yang baru.
*natural environment, lingkungan alam yang mempengaruhi, misalnya terjadinya tsunami menyebabkan orang Jepang membangun rumah dengan lebih kuat pondasinya disertai juga alarm dsb.
*population, misalnya ledakan populasi di Jakarta yang mengakibatkan adanya pengakuan terhadap hak kepemilikan.
nahh, berhubung tar jam 3 gw uda mau uas sosio nan pelik itu, mending kita pelajari dulu dhe bentar apa sih yang akan diujiankan tar.. hohoho
okay, pertemuan 8 membahas tentang gerakan sosial..
untuk mempermudah pemahaman kita tentang gerakan sosial itu, akan lebih tepat jika kita mengetahui dulu asal muasalnya.. jadi gini, gerakan sosial itu berawal dari adanya perilaku kolektif. perilaku kolektif itu adalah semua tindakan, pemikiran, dan perasaan yang meliputi sejumlah besar orang dan yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang ada.
karakteristik perilaku kolektif adalah:
*interaksi sosialnya sangat terbatas..
*ikatan sosialnya tidak jelas.. (aihh, gajebo gitu --")
*norma-normanya lemah dan tidak konvensional
bentuk perilaku kolektif ada 2, yaitu perilaku kerumunan dan gerakan sosial.
perilaku kerumunan adalah orang-orang yang berkumpul secara temporer yang memiliki beberapa perhatian yang sama dan seringkali saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
perilaku kerumunan itu sendiri terbagi menjadi 4 yaitu...
1. kerumunan sambil lalu, misalnya penduduk yang pergi dan melihat secara sambil lalu sebuah kecelakaan yang terjadi.
2. kerumunan konvensional, yaitu kerumunan yang terjadi karena suatu tujuan sesuai dengan aturan yang berlaku, misalnya kerumunan penonton bioskop, pendengar radio, atau kerumunan para pengunjung di pasar.
3. kerumunan ekspresif, yaitu kerumunan dimana para anggotanya menyatakan ekspresinya secara meluap-luap, misalnya para penonton konser.
4. kerumunan bertindak, yaitu sekumpulan orang yang memusatkan perhatian pada sesuatu yang merangsang amarah dan membangkitkan hasrat untuk bertindak. misalnya huru hara.
selain itu ada pula gerakan sosial,
pengertian gerakan sosial ada 2, yaitu:
*menurut Direnzo, gerakan sosial adalah perilaku dari sebagian anggota masyarakat untuk mengoreksi kondisi yang banyak menimbulkan masalah atau tidak menentu, untuk menghadirkan suatu kehidupan yang lebih baik.
*menurut Baldridge, gerakan sosial adalah suatu bentuk perilaku kolektif yang terdiri atas kelompok orang-orang yang memiliki dedikasi dan terorganisasi untuk mempromosikan atau malah menghalangi terjadinya perubahan.
tipe-tipe gerakan sosial, yaitu:
*alternative movements, yaitu gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah sebagian dari perilaku individu, misalnya kampanye parpol yang secara otomatis bertujuan untuk mengubah pola pikir setiap individu agar mendukung mereka.
*redemptive movements, yaitu gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah individu secara keseluruhan, misalnya gerakan fundamentalis yang bertujuan untuk men-set pikiran dan tindakan para penganutnya.
*reformative movements, yaitu gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah unsur-unsur tertentu di dalam masyarakat. misalnya gerakan serikat buruh yang bertujuan untuk mengubah beberapa peraturan yang mengikat antara pekerja dengan perusahaan.
*transformative movements, yaitu gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah masyarakat secara menyeluruh.
tingkatan gerakan sosial adalah:
*emergence: pembentukan gerakan sosial yang tidak disangka-sangka.
*coalencence: selanjutnya membentuk koalisi, misalnya gerakan kolektif penyadaran publik.
*bureaucratization: mengembangkan organisasi formal seperti birokrasi.
*decline: gerakan sosial yang mengalami dinamika yang baru, karena sifatnya yang dinamis.
karakteristik dari gerakan sosial adalah:
-gerakan ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama
-sengaja mencoba mempertajam organisasi masyarakat itu sendiri
-organisasi internal yang tingkatannya sangat tinggi
penyebab terjadinya gerakan sosial
*teori deprivasi, yaitu teori yang menyatakan bahwa gerakan sosial muncul karena adanya kehilangan, kekurangan, dan penderitaan dari sebagian anggota masyarakat.
*mass society theory, yaitu teori yang menyatakan bahwa gerakan sosial muncul karena dibentuk oleh orang-orang yang secara sosial merasa terisolasi dan secara personal tidak merasa bermakna dalam masa yang besar, masyarakat yang kompleks.
*structural strain theory, adanaya enam kondisi sosial yang menyebabkan terjadinya gerakan sosial, seperti:
-structural condusiveness, berasal dari struktur masyarakat itu sendiri.
-structural strain, didorong oleh ketegangan yang terjadi di dalam masyarakat tersebut.
-growth and spread of an explanation, tumbuh dan berkembangnya informasi yang menyebar di kalangan masyarakat.
-precipitating factors, yaitu adanya desas-desus kabar yang mempercepat terjadinya suatu peristiwa sehingga mendorong adanya gerakan sosial.
-mobilization for action, adanya kepemimpinan untuk mengkoordinir massa berbuat sesuatu yang menjadi tujuan dari gerakan sosial itu sendiri.
-lack of social control, yaitu kelangkaan dari aparat keamanan untuk mengontrol gerakan sosial tersebut.
Pertama-tama, kita akan membahas tentang pola penghidupan..
aiiih.. jadi gini, pola penghidupan dalam masyarakat itu menurut (Yehudi Cohen)sangat berkaitan erat dengan adaptive strategies dari masyarakat itu sendiri.. berikut kelima bentuk adaptive strategies tersebut...
*foraging, yaitu berburu.. yah muncul sejak masa berburu dan meramu..
*cultivation, yaitu pengolahan tanah. terdiri dari horticulture (pengolahan tanah dalam bentuk perkebunan dengan memaksimalkan kinerjanya, misalnya green house, biasanya digunakan untuk membudidayakan tanaman bunga, buah, sayur, dan obat-obatan), dan agriculture (pengolahan tanah dalam bentuk pertanian yang membutuhkan porsi tanah yang lebih banyak dan secara terus menerus, misalnya padi, jagung, dsb).
*pastoralism, yaitu peternakan.. misalnya peternakan domba dan sapi.
*industrialism, yaitu era perindustrian dimana dibangunnya banyak pabrik-pabrik untuk memproduksi barang-barang. hubungan yang terdapat dalam industrialism bersifat impersonal dan didasari atas kepentingan ekonomi semata.
biasanya dalam sistem perekonomian, kita mendapatkan dua pertanyaan berikut:
*bagaimana sistem produksi, distribusi, dan konsumsi terselenggara dalam setiap masyarakat yang berbeda-beda?
nah, di pertanyaan pertama ini, memfokuskan pada sistem tingkah laku manusia dan organisasi manusia.
*apakah yang memotivasi orang dalam setiap budaya yang berbeda-beda untuk berproduksi, distribusi, atau melakukan pertukaran dan konsumsi?
sedangkan di pertanyaan kedua ini, memfokuskan ke motivasi dari setiap individu yang berperan dalam kegiatan ekonomi.
di dalam masyarakat tradisional, kehidupan sosialnya masih tidak terlepas dari kehidupan ekonomi, sedangkan di dalam masyarakat modern, kehidupan sosialnya sudah terlepas dari kehidupan ekonomi...
Kedua, topik gender..
kita sering mendengar dan (bahkan) menggunakan istilah gender di dalam kehidupan pranata sosial kita sehari-hari.. akan tetapi tahukah kita akan arti sesungguhnya dari gender itu sendiri??
jadi, gender itu adalah sifat dan perilaku yang dilekatkan pada diri laki-laki dan perempuan yang dibentuk secara sosial maupun budaya...
persoalan gender memunculkan adanya suatu gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan laki-laki, yang disebut dengan gerakan feminisme..
feminisme sendiri terdiri dari..
*feminisme liberal: yaitu gerakan yang berpandangan bahwa perempuan memiliki kebebasan yang penuh dan individual.
*feminisme radikal: gerakan yang menentang penindasan pria terhadap fisik perempuan (patriarki).
*feminisme post-modern: gerakan anti absolut dan anti otoritas.
*feminisme anarkis: gerakan yang ditujukan untuk menghancurkan patriarki
*feminisme marxis: gerakan yang ditujukan untuk menumbangkan kapitalisme yang mengeksploitasi perempuan.
*feminisme sosialis: gerakan yang ditujukan untuk menghapus sistem kepemilikan pribadi.
*feminisme post-kolonial: gerakan yang menolak universalitas pengalaman perempuan (bahwa pengalaman hidup perempuan di dunia III berbeda dengan pengalaman hidup perempuan di dunia pertama).
ketiga, kita berbicara mengenai religi...
religi diartikan anthony f. c. wallace sebagai bentuk kepercayaan dan ritual yang berkaitan dengan keberadaan supranatural, kekuatan dan tenaga.
sedangkan oleh koentjaraningrat, religi adalah semua hal tentang keyakinan, upacara dan peralatannya, sikap dan perilaku, alam pikiran dan perasaan, disamping hal-hal yang menyangkut penganutnya sendiri..
unsur-unsur yang terdapat dalam religi adalah...
*emosi keagamaan, yaitu suatu getaran jiwa yang menghampiri manusia pada suatu waktu tertentu, misalnya rasa kagum dan terpesona terhadap sesuatu magis.
*sistem keyakinan dalam keagamaan, yaitu gagasan dan pemikiran manusia, seperti keyakinan tentang sifat Tuhan, zaman akhirat, penciptaan langit dan bumi, dsb.
*upacara keagamaan, misalnya kebaktian, bertapa, dan berpuasa..
*kelompok keagamaan, dimulai dari keluarga inti, keluarga luas, kesatuan komunitas (misalnya desa), dan organisasi atau gerakan religi...
*peralatan upacara, misalnya tempat, pakaian, alat bunyi-bunyian suci, dan patung.
religi dapat berbentuk:
fetishisme (suatu teori tentang kepercayaan yang mendeterminasi kesadaran manusia akan sesuatu yang dianggap berkekuatan hebat yang perlu dipuja dan diberi ritual untuk kemudian diikuti daya magisnya); animisme; totemisme; dinamisme; politeisme; monoteisme; magis (ritual yang ditujukan untuk mendapatkan sesuatu); dan mistik (ritual yang didasarkan akan cinta kepada Dia yang Maha Gaib untuk memberi).
agama merupakan salah satu bentuk dari religi, fungsi agama adalah untuk menolong manusia menanggulangi kesulitan-kesulitan dan tragedi yang terjadi dalam hidupnya. agama adalah kepercayaan dan pola perilaku untuk mengendalikan alam semesta yang tidak dapat dikendalikannya.
religi berasal dari bahasa latin:
-religare, yaitu suatu perbuatan yang memperhatikan kesungguhan dalam melakukannya..
-relegare, yaitu perbuatan bersama dalam ikatan saling mengasihi.
keempat, kita akan membahas tentang seni..
seni menurut puji leksono adalah penggunaan imajinasi dan daya kreativitas manusia untuk menerangkan, memahami, dan menikmati kehidupan.
sedangkan menurut Kottak, seni adalah manifestasi dari kreativitas manusia (ekspresif kultur)
kelima, kebudayaan itu terdiri dari dua komponen sebagai berikut:
*komponen non material, yaitu komponen kebudayaan yang tidak berwujud, misalnya sejarah, tarian, cerita rakyat dan peraturan.
*komponen material, yaitu komponen kebudayaan yang berwujud, misalnya senjata dan perhiasan
terakhir, mengenai perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia..
*zaman pra-sejarah (...s/d 3000 SM): komunikasi masih berupa suara dengusan, isyarat, dan gerakan tangan.
*zaman sejarah (3000 SM s/d 1400): ditemukannya huruf.
*zaman modern (>1400): ditemukannya berbagai teknologi komunikasi seperti telegraf, televisi, dan internet.